Budidaya Padi: Panduan Praktis

Bawa Pulang Perunggu






          Pagi itu tidak seperti biasanya. Jantungku terasa berdebar-debar. “Ahh” pikirku. Tak terasa jam di dinding menujukkan pukul 06.20, lantas aku bergegas untuk berangkat ke sekolah. Dalam perjalanan ke sekolah, dalam hati aku bertanya-tanya “Mengapa hari ini sedikit berbeda dengan hari-hari biasanya dan juga tak seperti biasanya jantungku berdebar-debar” gumamku. Tak terasa setelah sekian lama aku mengayuh sepeda ku, sampai juga aku di sekolah ku, yaitu “SNEGA”. Aku bergegas ke parkiran untuk menaruh sepeda ku lantas aku berjalan menuju kelas sambil memikirkan keanehan di pagi ini. Tak lama kemudian aku sudah sampai di kelas. Belum lama aku masuk ke kelas bel pun bunyi “tett..tett..tett..”. aku bersiap-siap untuk menerima pelajaran dan kemudian beberapa saat ibu guru yang mengajar Mapel Biologi pun datang. KBM berjalan seperti biasanya. Ditengah-tengah pelajaran, ada seorang guru yang mengetuk pintu sehingga memecah konsentrasi kami pada guru. Tak lama pak guru itu berkata “Permisi, Avian ada saya ingin berbicara sebentar”. Oh iya, guru itu adalah Pak Gunarto biasa di sapa Pak Gun beliau adalah salah guru yang mengajar di SNEGA di bidang Penjasorkes. Lalu aku meminta izin ke bu guru untuk keluar menemui Pak Gun. Tak lama kemudian aku menemui Pak Gun, Pak Gun berkata “Avian, kamu besok ikut seleksi O2SN ya ? bola voli.” Sambil garuk-garuk kepala aku menjawab “Iya pak, saya siap” dan Pak Gun berkata lagi “Ya sudah, besok saya tunggu di sekolah jam 08.00. cepat kembali ke kelas”. “Iya Pak” jawabku.     
            
           Dan tiba waktunya seleksi. Aku sudah siap fisik dan mental. Dan tahap-tahap seleksi pun aku dapat melewatinya semua. Pada hari itu juga langsung di umumkan yang terpilih ikut O2SN. Aku pun berdebar-debar menantinya. Namaku pun ikut dipanggil menjadi salah satu yang terpilih mewakili O2SN. Aku bahagia banget saat itu. Dan akupun langsung melengkapi persyaratan untuk mengikuti O2SN. Seterusnya aku lebih giat untuk berlatih untuk menghadapi O2SN. Tak terasa waktu yang ditunggu-tunggu itupun datang, aku dan kawan-kawan wakil dari Kontingen Kab. Trenggalek berangkat menuju ke “medan pertempuran”. Di perjalanan aku mendapat banyak teman baru. Setelah hampir 6 jam perjalanan, aku dan  kawan-kawan sampai di Surabaya, tepatnya di Asrama Haji Surabaya. Capek, lelah dan letih seakan jadi satu dengan keringatku. Kamipun langsung menuju tempat peristirahatan masing-masing. Karena jadwal bertanding tim bola voli masih besok lusa, kamipun sedikit bermalas-malasan.
          
         Waktu bertanding pun tiba, kami pertandingan pertama melawan Kota Kediri dan kedua melawan Kabupaten Kediri dan kamipun mampu menang dengan skor masing-masing 2-0. Kami pun sangat senang. Di hari berikutnya kami melawan tim bola voli dari Kabupaten Jombang dan kembali kami berhasil meraih hasil maksimal. Di Semifinal aku dan kawan-kawan melawan tim bola voli dari Kabupaten tetangga sekaligus tim “terkuat” menurut kami waktu itu, yaitu Kabupaten Tulungagung. Kami pun harus mengakui keunggulan mereka dengan skor 2-1 kemenangan Kab. Tulungagung. Meskipun menelan kekalahan, kami masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara ketiga. Besoknya, aku dan kawan-kawan datang ke “medan pertempuran” dengan semangat yang berapi-api karena motivasi dari pelatih untuk dapat meraih juara ketiga. Di sini kami melawan tim dari Kab. Gresik. Awalnya sempat minder juga karena postur dari pemain Gresik sangat tinggi dan besar. Tapi pak pelatih menyakinkan kami agar tidak takut dengan postur mereka. Pertandinganpun diwarnai dengan smash-smash yang memukau dari kedua tim. Akhirnya set pertama dimenangkan oleh Kab. Trenggalek  dengan skor 22-25. Tapi di set yang kedua, wakil dari Kab. Gresik itu permainannya seakan mlempem di bandingkan dengan set pertama. Mungkin karena factor kelelahan atau apalah. Di set kedua ini kami mampu menang mudah dengan skor 12-25. Di Final  juga tersaji pertandingan seru antara Kab. Tulungagung vs Kab. Bangkalan yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Kab. Tulungagung. 
        
           Dan kami pun berhasil merebut medali perunggu dan berhak menjadi juara ketiga di O2SN cabang bola voli. Aku dan kawan-kawan pulang dengan bangga walaupun hanya membawa pulang medali perunggu. Akupun senang sekaligus bahagia bisa membawa pulang medali perunggu karena kerja keras ku serta kawan-kawan dan bisa bertemu dengan kawan-kawan yang suka bercanda ini tapi serius jika bertanding. Ingin rasanya pada waktu itu tidak cepat berlalu.

Komentar