- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kadang, hidup ini bukanlah siklus, tapi lebih mirip lingkaran setan.
Ke mana pun kita pergi, ujungnya selalu sama… yaitu tak berujung.
Semuanya membuat kita lelah.
Anehnya, ketika berusaha untuk keluar dari kondisi itu, malah
terbentur tembok lainnya. Seolah-olah benang yang kusut itu sudah
terlanjur ditarik dan simpul-simpulnya merapat, mengecil, lalu menguat.
Seperti itulah rasanya jika semuanya selalu begini. Sehingga yang kita pengen cuma teriak dan bertanya kepada hidup.
MENGAPA BEGINI?!
Ketika jomblo
“Yeah! Jomblo itu bebas!”
“Haha! Rasain lo yang punya pacar, mau maen aja ribet mesti izin dulu. Lagi maen mesti laporan mulu!”
Pada akhirnya itu cuma jadi bom waktu yang membuat harus menelan
ludahnya sendiri. Bom waktu yang detiknya terus berdetak. Biasanya waktu
sudden death ditandai dengan mulai penuhnya notifikasi Facebook dan
Path dengan undangan pernikahan teman-teman.
Awalnya enak jomblo bisa seru-seruan, ke mana-mana bebas, lalu tiba
waktunya pulang, kamu berbaring di tempat tidur dan berusaha untuk pergi
ke alam mimpi. Di masa transisi dari dunia nyata ke dunia mimpi inilah
semuanya terjadi. Semua kesepian itu.
Lagi enak-enak jomblo, kenapa sih ujungnya harus ngerasa kesepian juga?
MENGAPA BEGINI?!
Ketika akhirnya menemukan yang disuka
Hati dag dig dug nggak karuan. Bawaannya pengen senyum seharian.
Semua apa pun tentang dia di cari tahu, tapi isi perasaannya nggak tahu.
Sampai akhirnya datang suatu siang. Kenyataan yang mendadak terungkap
tanpa bilang-bilang.
Ternyata, dia bukannya gak pekain kode kamu. Tapi
memang sejak awal dia nggak suka sama kamu.
Sekalinya mau keluar dari kejombloan dan nemu yang pas di hati, dianya gak punya rasa sama sekali.
MENGAPA BEGINI?!
Ketika menemukan yang suka juga sama kita
Awalnya stalking-stalkingan, terus sampe berhasil kenalan, beralih ke
chat-chatan, terus jalan-jalanan. Tapi abis itu bukannya jadian, eh
malah dapet labrakan. Ternyata si inceran kamu udah punya pacar duluan.
Kadang juga begini. Kalian punya rasa yang sama, tapi cara ibadahnya berbeda.
MENGAPA BEGINI?!
Ketika akhirnya punya pacar
Dari gebetan akhirnya berhasil jadian. Udah banyak yang dikorbankan.
Tapi rencana untuk tetap sejalan tinggalah harapan. Tidak adanya restu
membuat masa depan bersamanya tinggallah kenangan.
Lalu putus, jomblo lagi, kembali ke poin paling atas
Hidup kadang seperti lingkaran setan.
Punya pacar diputusin, naksir orang dianya udah ada yang punya,
naksir yang nggak punya pacar dianya malah naksir orang lain, sama-sama
naksir malah beda agama, naksir yang seagama gak direstuin.
Lingkaran setan itu cuma bisa terhenti (atau senggaknya, jadi gak kerasa) dengan bersyukur.
Tapi tetap, pertanyaannya adalah…
MENGAPA BEGINI?!
Komentar
Posting Komentar