- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pernahkah kamu marah pada dirimu sendiri hingga rasanya ingin memukul wajahmu sekeras mungkin sampai kamu mati?
Bukan karena bumi bergemuruh atau langit runtuh, tetapi lebih buruk dari itu. Lebih putus asa daripada itu. Karena…
Dia mencintaimu
Kamu melukainya
Pada malam saat kamu tidur. Kamu berharap bayangan buruk akan larut
bersama mimpi. Atau kamu merelakan diri, berharap mimpi indah datang
memanipulasi kenyataan. Mengembalikan sesuatu yang tak dapat
dikembalikan. Waktu.
Pagi hari saat kamu terbangun. Hanya tatapan kosong yang memancar
dari sepasang matamu yang mencerminkan hati yang berlubang. Lubang yang
kamu gali sendiri. Lubang yang tercipta karena ulahmu sendiri.
Air yang mengalir dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kamu berharap
bisa menyegarkan raga, meskipun sebenarnya hanya tipu daya. Tetapi
setidaknya, hanya sesaat, hanya sepersekian detik. Nyatanya, hanya
harapan yang mengalir luruh bersama air melalui sela-sela di sudut
lantai.
Pada akhirnya, saat kamu melihat bayanganmu di cermin, kamu tidak
melihat dirimu sendiri. Kamu melihat sosok lain. Kamu melihat sisi
gelapmu. Kamu melihat monster yang kamu harap tidak pernah menjadi
bagian darimu. Kamu melihat dirimu yang berantakan dan memberantakkan.
Rasa sesal itu seperti laut, yang bisa sesekali pasang sesekali
surut. Kadang tenang kadang gaduh. Dan hanya satu yang bisa kamu
lakukan, belajar untuk tak tersedak di dalam setiap gelombangnya.
Tahu apa hal yang lebih buruk yang bisa terjadi?
Tak ada yang bisa menyelamatkanmu.
Kamu bisa lari, kamu bisa sembunyi. Dari orang lain. Tetapi tidak dari dirimu sendiri.
Tidak ada yang lebih menyakitkan dari melihat orang yang kamu cintai
sakit karena kebodohanmu sendiri. Kamu tidak bisa menemukan apa pun
untuk disalahkan selain dirimu sendiri.
Dan pada akhirnya, yang terburuk dari semua ini adalah…
Kamu harus hidup dengan kenyataan itu.
Dirimu tak pernah kembali utuh. Dirinya mungkin tak akan pernah
kembali seperti dulu. Dan kamu semakin mengasah kemampuan terbaikmu,
yaitu: menghancurkan setiap apa pun yang telah kamu bangun.
Karena menyakiti orang yang kamu sayangi lebih menyakitkan dari sakit.
Komentar
😊😊😊😊
BalasHapus