Budidaya Padi: Panduan Praktis

Jarak

Kata kamu, jarak tak ada artinya bagi cinta. Iya, sesaat setelah aku merasakan rindu. Jarak tak ada apa-apanya dibanding rindu yang terbangun di antaranya.

Rindu itu dimulai sedetik sejak lambaian tanganku ke arah kendaraan itu.

Rindu itu dimulai sekejap dari saat pesan “hati-hati sayang ({}) :*” yang aku kirimkan.

Aku tidak pernah mengerti dengan rindu. Sebuah paradoks yang kompleks. Terlalu rumit untuk cinta yang sederhana ini. Jarak membuatku rindu padamu. Namun bertemu denganmu justru membuatku semakin rindu.

Jarak selalu memperparah malam-malamku. Prasangka itu sulit, sayang. Menahannya semalaman suntuk hanya meyakinkan diri tidaklah mudah. Percaya, tapi semuanya tidak semudah itu.

Aku tak sanggup jika harus menahan jarak sekaligus menahan perasaan. Apalagi dengan jarak yang terbentang antara kita saat ini. Jarak yang sepertinya tak sanggup aku tempuh dengan berjuta kayuh sekalipun.

Jarak antara prasangka, menebak-nebak jika kamu memikirkan aku seperti aku memikirkan kamu.

Komentar

Posting Komentar