- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Iya, emang cowok selalu salah. Terus kalo salah, bisanya cuma minta
maap. Ya gitulah. Cowok kalo salah, terus minta maaf, tetep salah.
#kitaselalusalah
Banyak sekali hal-hal menarik yang aku temui belakangan ini. Semua
kejadian, yang berhasil aku lewatin dengan baik aku jadikan catatan buat
menghadapi kejadian-kejadian berikutnya. Kejadian lainnya, yang nggak aku lewati dengan baik, aku jadikan pelajaran.
Biasanya, orang yang mengalami kegagalan, akan mengada-adakan hikmah.
Kadang aku berpikir, apa benar di balik semua kejadian ada hikmahnya
atau memang hikmah itu ada karena diada-adakan.
Tapi bagaimana pun itu, aku rasa yang namanya “hikmah” –baik itu
memang ada atau cuma diada-ada– datang untuk membuat mereka yang gagal
tetap hidup. Setidaknya hikmah jadi alasan supaya tetap berjuang. Dan aku pengen ngasih beberapa hikmah yang aku dapet dari beberapa kejadian
yang aku alami belakangan ini:
Cinta nggak boleh terlambat, tapi semua lebih buruk jika diungkapkan terlalu cepat.
Nggak ada yang tau kapan cinta akan datang. Bahkan seringnya ada
rasa-rasa yang menyamar dan memberi kenyamanan seperti cinta, padahal
bukan cinta. Kenyamanan ketika berdua, kenyamanan melihatnya dari
kejauhan, kenyamanan bahkan dengan cukup membayangkannya saja. Itu
mungkin aja cuma sebuah rasa nyaman belaka, mungkin juga kagum, atau
penasaran.
Yang aku pahami sekarang adalah, untuk sebuah cinta momen saja nggak
cukup. Dibutuhkan keberanian, dan yang paling penting kebijaksanaan
dalam menunggu, bersabar, dan bertindak sesuai waktu yang tepat. Di sini
yang paling sulit. Tapi percaya saja, dengan adanya proses, kita bisa
tau kapan waktu yang tepat. Dan itu akan datang. Pasti.
Jangan sampai kamu bilang mencintai tapi ketika berhasil mendapatkan
semuanya malah hilang. Lebih baik jatuh cinta terlebih dahulu pada
setiap momen, meski kecil dan sepele, kadang justru itu sangat berarti.
Biarkan cinta itu memenuhi sedikit demi sedikit ruang hati, sampai kamu
tak bisa menahannya lagi. Setelah itu, ledakkan dengan kata-kata yang
indah, dan yang terpenting tulus dari lubuk hati.
Cinta bisa saja buta, tapi terlebih dari itu, cinta itu bijak.
Setiap orang punya kriteria pasangan ideal masing-masing. Tapi kita
nggak pernah tau kepada siapa hati kita akan terjatuh. Kamu juga mungkin
pernah memaksa-maksakan perasaan. Kamu melihat sosok yang indah, yang
bercahaya, lalu mengejarnya. Sampai akhirnya menyadari apa yang kamu
cari itu di luar jangkauan.
Mungkin kita hanya kurang bersyukur.
Ternyata cinta bisa datang dari mana saja. Selama ini kamu mengejar
yang kamu cari. Akan tetapi, mungkin saja yang kamu butuhkan sebenarnya
tepat berada di dekat kamu. Yang dengan segala kekurangannya, meski
fisiknya gak sesuai kriteria idaman, tetap bisa memberikan kenyamanan.
Yang selama ini ada ketika kamu sendiri, yang paling nyambung berbicara
dari hati ke hati, yang paling mengerti dan memahami. Yang seperti itu,
kelak akan ‘membutakan’ mata tapi juga ‘membukakan’ hati. Bahwa
orang-orang seperti merekalah yang tepat, pantas, dan paling dibutuhkan
hati.
Karena aku selalu percaya, orang yang paling layak jadi pendamping
hidupmu adalah yang paling bisa kamu terima kekurangannya dan dia paling
bisa menerima kekuranganmu. Kelebihan, hampir semua orang bisa
menerima. Tapi kekurangan, belum tentu.
Masih ada sahabat.
Seburuk apa pun kejadian yang menimpa kamu, percayalah selalu ada sahabat yang mau menemani.
Terima kasih buat para sahabat aku, yang mau nemenin aku melampiaskan
semua penat dalam hidup melalui bola voli, melalui kompetisi game bola di laptop, atau sekadar obrolan-obrolan cengengesan di kedai makan di
pinggiran jalan.
Berbagi kisah dengan kalian selalu jadi salah satu hal paling menakjubkan.
Komentar
Posting Komentar